Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan)
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan
komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server). Desain
ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya
Sejarah
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer
pada tahun 1940-an di Amerika yang
digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer
harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka
untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah
komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host)
komputer.Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik di tahun 1969.Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Di
tahun 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa
saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing).Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer.Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua hostkomputer
wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini adalah Model Time Sharing
System (TSS)
Di tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untukARPANET. Program
tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1972,
ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”. Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang
lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide
ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi
nama USENET (User Network) di tahun 1979.Tahun 1981, France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana
orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk
itu, pada tahun 1982 dibentuk
sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih
dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP)
yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara
itu, di Eropa muncul
sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang
meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem
Penamaan Domain ataudomain name system, yang kini kita
kenal dengan DNS.Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan
sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang
atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian
jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang
dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan
tahun 1990 merupakan
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah
programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer di tahun 1992. Dan di
tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan
di tahun1994, situs-situs di internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul
di situs. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Klasifikasi
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya,
jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah
metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan
wilayah luas atau Wide
Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]]
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah
metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kotayang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabelserat optik (Coaxial
Cable).Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antarbenua. Jaraknya bisa
mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua
kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.Media transmisi utama adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang
mengandalkan koneksiserat optik antar
negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi
menjadi Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan
klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien (client) Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila
komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari
satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database
server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen
biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk),
maupun kecepatan prosessornya.Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan
dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus
siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini
biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak,
maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer
terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
1. Topologi bus
4. Berdasarkan distribusi sumber
informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari
komputer klien dan peladen yang mana komputer
klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang
berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa
jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi
data
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer
jaringan.
Merupakan jaringan dengan
medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Banyak sekali
manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas
hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa
penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan,
dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Terhadap Kehidupan Bermasyarakat
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.
Michael Gurstein,
(Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasi dengan cara berikut:
Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk
memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup
pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika
muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari
perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen dalam
pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem
informasi masyarakat.
Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.
Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.
Sebagai satu
bidang akademik, masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan
dari serangkaian latar belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu
Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan
Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan Pembangunan.
Sebagai suatu
praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi mereka yang
perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara Berkembang
maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di
bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat,
Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.
Masyarakat
informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan
memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang
berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan
oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan
Masyarakat. Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk
masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia
perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Komunikasi
telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan
kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika
Masyarakat adalah sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern,
dapat dilacak pada pemrakarsa komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal
1990.
Sejak
permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan
prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan
dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi, kelompok,
aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat).
Terhadap Pembelajaran di sekolah
Kita harus tahu
bahwa untuk memanfaatkan TIK dalam hal pembelajaran tidak semudah
dibayangkan.Perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi demi terwujudnya
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran,diantaranya :
-Adanya akses
teknologi internet untuk guru maupun siswa,baik di dalam kelas,sekolah,maupun
lembaga pendidikan guru,
-Adanya materi
yang bermutu bagi guru dan siswa,
-Guru harus
harus produktif terhadap perkembangan TIK.
Selain
itu,untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat apalagi
dalam hal negatif oleh siswa karena pembelajaran TIK antar siswa dengan cepat
maka mengarahkan pemanfatan TIK dalam pembelajaran menjadi sangat penting
sehingga siswa disibukkan dengan eksplorasi subjek positif dalam penggunaan
TIK.Bentuk nyatanya dapat berupa penugasan pencarian artikel,sumber bacaan,atau
pengiriman tugas(PR) melalui e-mail
Dan juga harus
tercipta kemudahan akses internet di lingkungan yang terkontrol seperti di
sekolah atau rumah melebihi kemudahan akses di tempat umum seperti warnet agar
aktivitas on-line siswa lebih terkontrol.
Beberapa
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
-Presentasi
-Demonstrasi
-Kelas Virtual
Blog sekarang
memang menjadi tempat bagi semua orang seperti pelajar untuk munumpahkan semua
ilmu dan aktifitas sehari-harinya.Dengan menulis di Blog kita dapat :
-Mengembangakan
kreatifitas kalian dalam menulis.Selain itu apabila tulisan kalian bagus maka
kita akan mendapatkan komentar sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan
kita,
-Mempersiapkan
diri kita untuk bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam
teknologi, nah apabila kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa
menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupan.
Dengan
e-mail,kita bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus
bertatap muka langsung.Dan dengan menjelajah internet,kita akan tahu banyak hal
yang bisa di dapat melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan
dengan mata pelajaran di sekolah.Ini semua sangat menunjang sekali terhadap
proses belajar di sekolah.
Dampak-dampak
Jaringan Komputer dalam Kehidupan sehari-hari
Sebelum
kita membahas macam-macam jaringan komputer kita akan memahas dampak positif
dan negatif dari jaringan komputer yang sedang berkembang.
Dampak Negatif
Dampak negatif yang paling terasa dari jaringan komputer adalah penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama,dll. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat menggangu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebarluaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
Dampak Positif
1. Dapat menghilangkan kendala jarak jauh untuk saling berkomunikasi.
2. Dapat saling membagi sumber daya yang terdapat pada masing-masing komputer atau terminal.
3. Pekerjaan lebih cepat dan mudah diselesaikan (hemat waktu).
4. Informasi yang ada di segala penjuru dunia akan mudah kita dapatkan dengan waktu yang relatif cepat
Dampak Negatif
Dampak negatif yang paling terasa dari jaringan komputer adalah penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama,dll. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat menggangu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebarluaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
Dampak Positif
1. Dapat menghilangkan kendala jarak jauh untuk saling berkomunikasi.
2. Dapat saling membagi sumber daya yang terdapat pada masing-masing komputer atau terminal.
3. Pekerjaan lebih cepat dan mudah diselesaikan (hemat waktu).
4. Informasi yang ada di segala penjuru dunia akan mudah kita dapatkan dengan waktu yang relatif cepat
Konsep Jaringan Komputer
Perkembangan teknologi komputer
meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer
masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada
tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,
perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide
internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain
itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di
awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini
banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau
komunikasi tanpa kabel.
Sebelum
lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab
pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer,
manfaat jaringan komputer, dan macam jaringan komputer.
Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan
komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,
sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1)
Dalam
buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan
suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah
komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan
dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan
komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed
system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan
sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang
dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program
itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat
mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi
tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas
ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan
yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat
otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan
demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan
tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu
perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat
lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Manfaat Jaringan Komputer
Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
Jaringan untuk
perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource
sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk
menghilangkan kendala jarak.
Dengan
menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu
perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari
satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain
dapat menggantikannya.
Komputer
yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik disbanding dengan
komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali
lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya
lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini
menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang
dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem
secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan
sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem
sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai
kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat
menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah
jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih
yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang
berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang
diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga
hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
• access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
• komunikasi orang-ke-orang
• hiburan interaktif.
• access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
• komunikasi orang-ke-orang
• hiburan interaktif.
Ada
bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan,
terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di Koran
sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya
itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet,
bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini
sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan
menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang ,
fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan
orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu
tunda.
Videoconference
atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi
jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan
sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang
berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai
jaringan komputer bagi
orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana
saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana
saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
Masalah sosial jaringan
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalahmasalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas normanorma
kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
Diantara semua kebutuhan penting manusia, kebutuhan
berinteraksi berada sedikit di bawah kebutuhan untuk mempertahankan hidup.
Adalah sesuatu yang mustahil kita hidup tanpa berkomunikasi dengan orang lain.
Secara sederhana, kita akan membeli gula di warung, tidak akan mendapatkan gula
tanpa bicara dengan yang menjual gula.
Ketergantungan akan komunikasi, sama dengan
ketergantungan akan udara, air, makanan dan tempat tinggal. Contohnya adalah
handphone yang saat ini sudah hampir mendekati kebutuhan primer. Alat
komunikasi yang satu ini saat ini dimiliki oleh sebagian besar warga negara
Indonesia karena kebutuhan akan komunikasi.
Metode yang kita gunakan untuk berbagi gagasan dan
informasi terus berubah dan berkembang sesuai jaman. Saat jaringan manusia
hanya terbatas pada percakapan saling bertatap muka. Jika ingin melakukan
komunikasi jaman dulu orang harus bertemu dulu dengan orang lain, misalnya main
ke rumahnya atau Janjian dulu di suatu tempat. Tentu saja ini bukannya tanpa
kendala, bagaimana jika ternyata setelah jauh-jauh main ke rumah teman,
ternyata orangnya tidak ada di tempat?
Jaringan data awalnya terbatas pada pertukaran
informasi berbasis karakter antar sistem komputer yang terhubung. Misalnya
saling bertukar file antar komputer. Namun jaringan saat ini sudah berkembang
dan bisa bertukar suara, video stream, teks dan grafis antara peralatan/devices
yang berbeda.
Anda mau menonton video klip terbaru dari suatu
band? Cukup buka youtube.com, cari di sana, dan anda akan bisa menikmati video
tersebut cukup dari dalam kamar tanpa harus pergi ke toko kaset seperti
layaknya 10 tahun yang lalu. Ini merupakan sebuah bukti bahwa jaringan komputer
sangat mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan :
Jaringan
computer memiliki dampak-dampak tertentu bagi penggunannya, dimasa era
modernisasi ini jaringan computer dapat memicu seseorang untuk memiliki media
komunikasi atau media sosialisasi yang lebih canggih lagi dan lebih memudahkan
para penggunanya untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi. Contoh nya dengan
maraknya situs jejaring social seperti facebook, twitter dan lain-lain. Dengan mudahnya
para pengguna jaringan computer ini maka para pengguna lebih dimanjakan atau
dimudahkan untuk berkomunikasi dan mungkin hal ini akan memicu kurangnya rasa
silaturahmi dengan bertemu langsung secara tatap muka. Hal ini sangat
disayangkan karena dengan semakin canggih teknologi yang ada maka akan memicu
manusia untuk menjadi malas atau bermalas-malasan. Hal ini juga akan sangat
merugikan bagi para manusia dari segi apapun contohnya dari segi silaturahmi
tersebut. Memang mungkin jaringan computer ini memiliki dampak positif tetapi mungkin
dari segi lain jaringan computer juga memiliki segi negative.
Refferensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar